Detik Pemergian mu

Ya Rasulullah

08 November 2009

Batu Pengisar Gandum Fathimah Az-Zahra Masuk Syurga

0 ulasan
         Suatu hari masuklah Rasulullah SAW menemui anandanya Fathimah az-zahra rha. Didapatinya anandanya sedang menggiling syair (sejenis padi-padian) dengan menggunakan sebuah penggilingan tangan dari batu sambil menangis. Rasulullah SAW bertanya pada anandanya, "Apa yang menyebabkan engkau menangis wahai Fathimah? Semoga Allah SWT tidak menyebabkan matamu menangis".


        Fathimah rha. berkata, "ayahanda, penggilingan dan urusan-urusan rumahtanggalah yang menyebabkan ananda menangis". Lalu duduklah Rasulullah SAW di sisi anandanya. Fathimah rha. melanjutkan perkataannya, "Ayahanda sudikah kiranya ayahanda meminta 'Ali (suaminya) mencarikan ananda seorang jariah untuk menolong ananda menggiling gandum dan mengerjakan pekerjaan-pekerjaan di rumah".

         Mendengar perkataan anandanya ini maka bangunlah Rasulullah SAW mendekati penggilingan itu. Beliau mengambil syair dengan tangannya yang diberkati lagi mulia dan diletakkannya di dalam penggilingan tangan itu seraya diucapkannya "Bismillaahirrahmaanirrahiim".

         Penggilingan tersebut berputar dengan sendirinya dengan izin Allah SWT. Rasulullah SAW meletakkan syair ke dalam penggilingan tangan itu untuk anandanya dengan tangannya sedangkan penggilingan itu berputar dengan sendirinya seraya bertasbih kepada Allah SWT dalam berbagai bahasa sehingga habislah butir-butir syair itu digilingnya.

         Rasulullah SAW berkata kepada gilingan tersebut, "berhentilah berputar dengan izin Allah SWT", maka penggilingan itu berhenti berputar lalu penggilingan itu berkata-kata dengan izin Allah SWT yang berkuasa menjadikan segala sesuatu dapat bertutur kata.

         Maka katanya dalam bahasa Arab yang fasih, "ya Rasulullah SAW, demi Allah Tuhan yang telah menjadikan baginda dengan kebenaran sebagai Nabi dan Rasul-Nya, kalaulah baginda menyuruh hamba menggiling syair dari Masyriq dan Maghrib pun niscaya hamba gilingkan semuanya. Sesungguhnya hamba telah mendengar dalam kitab Allah SWT suatu ayat yang berbunyi :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ(66:6

(artinya)
"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya para malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang dititahkan-Nya kepada mereka dan mereka mengerjakan apa yang dititahkan".-at-Tahrim:6

        Maka hamba takut, ya Rasulullah kelak hamba menjadi batu yang masuk ke dalam neraka. Rasulullah SAW kemudian bersabda kepada batu penggilingan itu, "bergembiralah karena engkau adalah salah satu dari batu mahligai Fathimah az-zahra di dalam sorga". Maka bergembiralah penggilingan batu itu mendengar berita itu kemudian diamlah ia.

         Rasulullah SAW bersabda kepada anandanya, "jika Allah SWT menghendaki wahai Fathimah, niscaya penggilingan itu berputar dengan sendirinya untukmu. Akan tetapi Allah SWT menghendaki dituliskan-Nya untukmu beberapa kebaikan dan dihapuskan oleh Nya beberapa kesalahanmu dan diangkat-Nya untukmu beberapa derajat.

           Ya Fathimah, perempuan mana yang menggiling tepung untuk suaminya dan anak-anaknya, maka Allah SWT menuliskan untuknya dari setiap biji gandum yang digilingnya suatu kebaikan dan mengangkatnya satu derajat.

           Ya Fathimah perempuan mana yang berkeringat ketika ia menggiling gandum untuk suaminya maka Allah SWT menjadikan antara dirinya dan neraka tujuh buah parit. Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyaki rambut anak-anaknya dan menyisir rambut mereka dan mencuci pakaian mereka maka Allah SWT akan mencatatkan baginya ganjaran pahala orang yang memberi makan kepada seribu orang yang lapar dan memberi pakaian kepada seribu orang yang bertelanjang.

           Ya Fathimah, perempuan mana yang menghalangi hajat tetangga-tetangganya maka Allah SWT akan menghalanginya dari meminum air telaga Kautshar pada hari kiamat.

           Ya Fathimah, yang lebih utama dari itu semua adalah keridhaan suami terhadap istrinya. Jikalau suamimu tidak ridha denganmu tidaklah akan aku do'akan kamu. Tidaklah engkau ketahui wahai Fathimah bahwa ridha suami itu daripada Allah SWT dan kemarahannya itu dari kemarahan Allah SWT?.

            Ya Fathimah, apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya maka beristighfarlah para malaikat untuknya dan Allah SWT akan mencatatkan baginya tiap-tiap hari seribu kebaikan dan menghapuskan darinya seribu kejahatan.

              Apabila ia mulai sakit hendak melahirkan maka Allah SWT mencatatkan untuknya pahala orang-orang yang berjihad pada jalan Allah yakni berperang sabil.

           Apabila ia melahirkan anak maka keluarlah ia dari dosa-dosanya seperti keadaannya pada hari ibunya melahirkannya dan apabila ia meninggal tiadalah ia meninggalkan dunia ini dalam keadaan berdosa sedikitpun, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga, dan Allah SWT akan mengkaruniakannya pahala seribu haji dan seribu umrah serta beristighfarlah untuknya seribu malaikat hingga hari kiamat.

             Perempuan mana yang melayani suaminya dalam sehari semalam dengan baik hati dan ikhlas serta niat yang benar maka Allah SWT akan mengampuni dosa-dosanya semua dan Allah SWT akan memakaikannya sepersalinan pakaian yang hijau dan dicatatkan untuknya dari setiap helai bulu dan rambut yang ada pada tubuhnya seribu kebaikan dan dikaruniakan Allah untuknya seribu pahala haji dan umrah.

            Ya Fathimah, perempuan mana yang tersenyum dihadapan suaminya maka Allah SWT akan memandangnya dengan pandangan rahmat. Ya Fathimah perempuan mana yang menghamparkan hamparan atau tempat untuk berbaring atau menata rumah untuk suaminya dengan baik hati maka berserulah untuknya penyeru dari langit (malaikat), "teruskanlah 'amalmu maka Allah SWT telah mengampunimu akan sesuatu yang telah lalu dari dosamu dan sesuatu yang akan datang".

          Ya Fathimah, perempuan mana yang meminyak-kan rambut suaminya dan janggutnya dan memotongkan kumisnya serta menggunting kukunya maka Allah SWT akan memberinya minuman dari sungai-sungai sorga dan Allah SWT akan meringankan sakarotulmaut-nya, dan akan didapatinya kuburnya menjadi sebuah taman dari taman-taman sorga seta Allah SWT akan menyelamatkannya dari api neraka dan selamatlah ia melintas di atas titian Shirat".

02 November 2009

MEMBAIKI SOLAT..

0 ulasan
2 perkara yg elok dilakukan sebelum berniat utk solat...sewaktu kita berdiri tegak sblm lafaz niat :

1. Minit pertama - Membangkitkan rasa KEHAMBAAN dlm diri kita. Kenangkan kembali dosa2 kita, betapa kerdil dan hinanya kita, seolah2 tak layak utk diberi peluang menghadap yg Esa. Pendek kata, kutuk diri sendiri dan menyesallah.

2. Minit kedua - Membangkitkan rasa BERTUHAN. Betapa kita diciptakan oleh yg Esa utk beribadat kepadaNya. Kenangkan betapa bersyukurnya kita dijadikan sbg seorg Islam, mempunyai Tuhan yg begitu menyayangi hamba2nya yg hina ini lebih daripada seorg ibu menyayangi anaknya.

Setelah dilakukan kedua2 perkara ni, barulah kita niat solat dan mengangkat takbir. Berniatlah dlm keadaan berdiri tegak, bukan sambil membetul2kan kain sembahyang, telekung dan sebagainya. Fokus. Setelah bertakbir, penceramah menunjukkan pula cara2 solat yg betul, penuh adab dan sopan,sesuai dgn keperibadian kita sbg wanita dan selayak2nya adab utk menghadap Tuhan.

1) Mengangkat takbir - ada 3 cara mengangkat takbir:
i. Dgn meletakkan kedua2 ibu jari di bawah cuping telinga
ii. Dgn meletakkan kedua2 jari telunjuk di bawah cuping telinga
iii. Mengangkat kedua2 tgn sehingga ke paras dada (bukan telinga).

Perlu diingatkan, kedua2 lengan hendaklah dirapatkan ke badan. Menurut penceramah, syaitan2 yg berupa kambing hitam gemar bergayut2 dicelah lengan(bawah ketiak) utk mengganggu solat kita, oleh itu sekiranya kedua2 lengan dirapatkan, tiada ruang utk mereka.

2) Qiyyam - cara qiyyam yg betul ialah memposisikan tgn kiri ke atas sikit dari pusat (bukan menutup pusat) sambil ibu jari dihalakan ke atas, seolah2 menyentuh ulu hati. Tangan kanan diletakkan di atas tgn kiri agak2 selesa. Pastikan kedua2 lengan adalah rapat mendekati badan.

3) Rukuk - peralihan dari posisi qiyyam kepada rukuk dilakukan dgn penuh tertib dan sopan. Kedua2 tgn melurut peha dgn perlahan dan berhenti di atas lutut. Pastikan badan kita di dlm posisi sudut tepat (90 darjah). Siku juga dirapatkan ke badan dan sudut tepat.

4) 'Iktidal - tegakkan badan semasa membaca "Sami Allahuliman hamidah..." dan mengangkat tgn posisi takbir ketika membaca "rabbanaa lakal hamdu"

5) Sujud - sujud dari segi istilah ialah "penyerahan diri yg tertinggi". Tertib sujud ialah dgn meletakkan kedua2 lutut ke lantai, baru diikuti tapak tgn dan seterusnya dahi. Kedua2 tgn dirapatkan di bhgn bawah sedikit dari ibu jari, di mana ada sedikit terbuka di antara kedua2 tgn dan di situlah dahi diletakkan. Jgn sujud terlalu jauh ke hadapan kerana dikhuatiri akan melebihi lebih dari anggota sujud yg 7
iaitu dahi, kedua tapak tangan, kedua lutut and kedua belah kaki (setakat jari shj).Ibu jari kaki dilentur sedikit agar menghala ke kiblat.

6) Duduk antara 2 sujud - ada 2 cara:
i. Papan punggung diletakkan di atas kedua2 kaki
ii. Papan punggung lebih diberatkan atas kaki kiri dan kaki kanan dilentur agar ibu jari menghadap kiblat.

7) Bangun selepas sujud - duduk sebentar sebelum bangun, bukan dlm keadaan bangun menungging. Sekiranya menghadapi kesulitan utk bangun, gunalah tgn kanan utk membantu kita bangun atau kedua2 tgn.

8) Tahiyyat - mengangkat telunjuk pada ketika menyebut "....illallahh. .." ("laa ilaa ha ILLALLAH") Jari telunjuk itu jangan diturunkan sehingga memberi salam.

9) Salam - tidak perlu ditundukkan muka sebelum memberi salam. Menoleh sejauh mungkin sehingga 180 darjah ke belakang kerana malaikat ramai di sekeliling kita. Begitu juga ketika menoleh ke kiri. Tidak salah jika bahu dialihkan sedikit bagi membolehkan kita menoleh sehingga 180 darjah. Semasa menoleh ke kanan, alihkan sedikit bahu kiri dan sebaliknya.

10) Berdoa sesudah solat - seelok2 duduk ialah dgn melapikkan papan punggung dgn kedua2 kaki. Tgn diangkat separas dada dan berdoalah dlm keadaan tunduk sedikit kerana sekiranya kita berdoa dgn tgn yg tinggi dan mendongak ke langit, itu melambangkan sifat bongkak. Ingatlah, kita sedang menghadap yg Esa.

Seterusnya sebelum selesai ceramah, ustazah sempat mengingatkan para hadirin bahawa kain yg digunakan untuk solat juga perlu menepati ciri2 yg tertentu. Antaranya:

1) Tidak jarang. Rata2 kain telekung masa kini adalah jarang. Sekiranya kita memakai kain yg jarang dan dapat dilihat tengkuk dan warna kulit, maka solat kita tidak sah. Seelok2nya carilah kain telekung yg tidak jarang (antara caranya ialah dgn menggunakan 2 lapis kain). Ataupun, pakailah anak telekung atau tudung labuh di dlm dan pastikan sewaktu di rumah, apabila kita solat cuma dgn berbaju sleeveless di dlm telekung, pastikan bahu dan tgn tidak kelihatan warna kulit jika diamati dari luar telekung.

2) Kadang2 sewaktu musafir, ada muslimah yg malas membawa kain solat, sekadar membawa telekung shj (tak payah org lain, saya pun begini). Apabila tiba waktu solat, cuma kain di badan shj digunakan dan bagi menutupi kaki, kita memakai stokin. Cara ini memang tidak salah, tapi pastikan stokin yg dipakai tidak jarang. Ingatlah sewaktu kita sujud, kain stokin itu akan menegang (stretch) dan manalah tahu, terdedah aurat kita ketika itu lalu tidak sahlah solat. Sebaik2nya pakai stokin yg tebal (ustazah mencadangkan stokin yg lazim dipakai ketika bersukan) ataupun jika tiada, pakai 2 lapis.

3) Ada kain telekung yg indah bersulam dan berkerawang. Ada yg berlubang2 sehingga di belakang telekung. Adakalanya, bagi mereka yg rambut panjang, jika tidak ditutup betul2 dgn serkup/anak telekung, rambut2 ini akan terkeluar2 di celah2 kerawang telekung. Oleh itu, berhati2lah. Sama2lah kita berusaha memperbaiki solat kita kerana ia adalah tiang agama.

Pertama sekali yg akan dihisab di akhirat kelak ialah solat kita. Solat yg baik akan melahirkan peribadi yg baik. Saya akui, terasa agak berat. Pengalaman saya, oleh kerana telekung saya agak jarang, saya kini memakai tudung labuh di dlm telekung setiap kali solat sambil berazam utk membeli telekung yg lebih baik kualitinya. Walaupun kadang2 terasa panas ketika solat saya gagahkan juga. Yg penting, saya mencuba seboleh2nya untuk mendapatkan solat yg diterima Allah, walaupun dari segi khusyuk solat, saya masih merangkak. Yg penting, kita kena ingat, inilah sebahagian persediaan kita utk akhirat, jadi biarlah berbaloi. Jgn pula nanti kita dihisab pula kerana solat yg tak sempurna. Biar susah sekarang, jgn susah di alam baqa'.

Sekian saja yg dapat saya kongsi bersama. Sekira2 ada salah dan silap, harap dimaafkan. Segala yg baik itu dtg dari Allah s.w.t. dan yg buruk itu dari saya.

Wassalam.

31 October 2009

PERINGATAN BUAT SAHABAT..

0 ulasan

10 wasiat as-Syahid Imam Hassan al-Banna

1.Dirikanlah solat apabila saudara mendengar azan walau dalam apa keadaan sekalipun.

2.Bacalah alQur'an atau bacalah buku-buku atau dengarlah perkataan yang baik-baik atau berzikirlah kepada Allah dan janganlah membuang masa walau sedikit pun dalam perkara yang tiada faedah.

3.Berusaha dan bersungguh-sunggulah saudara untuk bertutur Bahasa Arab yang betul (fus_hah) kerana sesungguhnya itu adalah antara syi'ar-syi'ar Islam.

4.Janganlah banyak bertengkar dalam apa-apa perkara sekalipun kerana pertengkaran tidak memberi sebarang kebaikan.

5.Janganlah banyak ketawa kerana hati yang sentiasa berhubung dengan Allah itu sentiasa tenang lagi tenteram.

6.Janganlah bergurau kerana ummat yang berjuang itu tidak mengerti melainkan bersungguh-sungguh dalam semua perkara.

7.Janganlah saudara meninggikan suara lebih daripada kadar keperluan para pendengar kerana suara yang nyaring itu adalah suatu resmi yang sia-sia dan menyakiti hati orang.

8.Jauhilah mengumpat peribadi orang, mengecam pertubuhan-pertubuhan, dan janganlah bercakap melainkan yang boleh mendatangkan kebaikan.

9.Berkenal-kenalanlah dengan tiap-tiap saudaramu walaupun ia tidak meminta saudara berkenalan kerana asa gerakan da'wah kita ialah berkasih sayang dan berkenal-kenalan.

10.Kewajipan-kewajipan kita lebih banyak daripada masa yang ada. Oleh itu tolonglah saudaramu sendiri tentang cara-cara bagaimana hendak menggunakan masa dengan berfaedah dan jika saudara mempunyai tugas sendiri, maka ringkaskanlah perlaksanaannya.

27 October 2009

MAJLIS PENUTUP AKTIVITI PUSAT ISLAM SESI JANUARI 2008

0 ulasan









MAJLIS PENUTUP AKTIVITI PUSAT ISLAM SESI JULAI 2007

0 ulasan
v

video diatas adalah sahabat Pusat Islam sesi Julai 2007..nasyid ini diketuai oleh saudara Syakirin iaitu mantan Presiden Pusat Islam sesi Januari 2008..




mantan-mantan:
saudara Ezad,arif, ,Zulraidi,Ayie dan Hamzah.







juga mantan:
bob,Kamal Fitri,Azizan dan Oze..






mantan-mantan muslimin dan Penasihat Pusat Islam,Ustaz Mohd Riffin Bin Mohamad.






mantan muslimah serta Penasihat Pusat Islam dan saudara Zulraidi(Presiden Jan-Jul 2007)


:-mohon maaf sekiranay nama yang dicatat tidak betul..kerana kurang arif mngenai nama penuh mantan-mantan...

JAWATANKUASA ALUMNI PUSAT ISLAM SESI JANUARI 2009

0 ulasan
MAJLIS TERTINGGI

PENASIHAT ALUMNI
Al-Fadhil Ustaz Mohd Riffin Bin Mohd


PENGERUSI

MOHD KAMAL FITRI



NAIB PENGERUSI I
MOHD AZIZAN BIN SELAMAT


NAIB PENGERUSI II
NORHAFIZAH BINTI NIZAR

SETIAUSAHA
ZULRAIDI BIN AZIZ


NAIB SETIAUSAHA
NURULANA BINTI MOHD SALIM

BENDAHARI
WAN MOHD TARMIZI  BIN WAN AHMAD


NAIB BENDAHARI
SITI NOR MASITAH BINTI ZULKIFLI


AHLI JAWATANKUASA PENGGERAK


PERHUBUNGAN LUAR DAN DALAM(NEGERI)
MOHAMMAD IZZAT BIN TADZA
NURUL FAREHAH BINTI AYOB@ZAHID



ZON UTARA



FAIRULIZZAT BIN ZULKAPLI



KHAIRUL NAIM BIN BAHARUDDIN



ZON TIMUR



NADIAH BINTI MOHD YUSOF



MOHD SHAKIRIM BIN HARITH



ZON BARAT + SELATAN



NURUL SYAHEERA BINTI SULAIMAN



MOHAMMAD IZZAT QAMARUL BIN BADRULSHAM


MAKLUMAT DAN PENGUMPULAN DATA
HAMZAH BIN OMAR
NUR HIDAYAH BINTI MOHD RAFINGI


KEBAJIKAN DAN SOSIAL (EKONOMI)
MOHD ELYAS BIN ISMAIL
RABIATUL NURAIN BINTI NOOR FIAH


MULTIMEDIA
MOHD ALIFF
SITI RABIATUL AISYAH BINTI MOHAMMAD

BORANG MAKLUMAT DIRI MANTAN

0 ulasan
 
footer